BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 31 Oktober 2010

XXVII. Mempertanyakan Doa Pemulihan Bangsa Benny Hinn (3)

Tidak manjur juga Doa Pemulihan bagi Bangsa Trinidad-Tobago melalui KKR Internasional Benny Hinn di Port-of-Spain, ibu kota Trinidad-Tobago, antara 19 dan 21 Mei 2006. Tingkat kejahatan yang diramalkan Hinn akan menurun di negara itu sesudah doa pemulihan ini ternyata meleset.

kkr hinn trinidad tobago KKR Internasional Benny Hinn di Trinidad-Tobago 2006

Ringkasan Data Statistik

Trinidad-Tobago adalah suatu negara kepulauan di Laut Karibia, Amerika Tengah, dan Samudera Atlantik, suatu bekas jajahan Inggris sejak 1814. Luas total area negara yang terdiri dari dua pulau utama ini, Tobago dan Trinidad, adalah  5.128 kilometer per segi. Pada bulan Juli 2000, total penduduknya sekitar 1.175.523 orang; jumlah ini diperkirakan menurun menjadi 1.100.000 orang  pada tahun 2010, sebagian karena emigrasi terutama ke AS dan Kanada dan sebagian karena pengaruh program keluarga berencana yang dikendalikan pemerintah. Ibu kotanya, Port-of-Spain, adalah sekaligus kota terbesar di negara itu; pada tahun 2003, total penduduknya sekitar 309.1000 orang.

tobagotrinidad

Ada tiga kelompok utama penduduk Trinidad-Tobago. Penduduk keturunan India, disebut “India Timur”, membentuk 40,3 persen seluruh penduduk negara kepulauan itu. Kelompok utama kedua sebesar 39,5 persen dibentuk oleh keturunan Afrika. Kelompok utama ketiga adalah berbagai komunitas keturunan China, Timur Tengah, Portugis, dan Eropa lainnya.

Statistik tahun 2010 dan 1990 menunjukkan bahwa 774.000 atau 57,6 persen penduduk negara kepulauan itu penganut Kristen (Protestan dari berbagai denominasi dan Katolik). Statistik tahun 1990 menunjukkan bahwa penganut Katolik membentuk 29 persen atau di bawah 300.000 orang seluruh penduduk Trinidad-Tobago. Pada tahun 2010, penganut Hinduisme  sebesar 22,9 persen dan penganut Muslim 5,8 persen populasi negara itu.

Ringkasan Sejarah Politik 1956-2010

Dari segi sejarah politik di Trinidad dan Tobago antara 1956 dan 2010, apa yang terjadi sebelum dan sesudah KKR Internasional Benny Hinn? Di antaranya, ketegangan, kekerasan, kerusuhan, pemberontakan bersenjata, demonstrasi.

Antara 1956 dan 1981, Trinidad-Tobago diperintah Gerakan Nasional Rakyat (GNR), suatu partai politik yang sebagian besar didukung warga kulit hitam negara itu. Partai itu dipimpin Eric Williams, “Bapa Bangsa” Trinidad-Tobago.

Pada tahun 1970, timbul ketegangan antara kelompok etnik India Timur dan Afrika hitam. Ketegangan antar kelompok etnik itu menimbulkan kerusuhan, protes, dan suatu pemberontakan bersenjata demi mengakhiri pengaruh asing pada ekonomi.

Pada tahun 1986, Aliansi Nasional bagi Rekonstruksi (ANR) dari Tobago berkuasa. Partai ini bersifat multirasial.

Pada tahun 1990, seratus penganut Muslim radikal mengajukan protes terhadap ANR. Mereka meledakkan pos polisi dalam suatu upaya kudeta; Perdana Menteri dan pejabat-pejabat pemerintah lainnya disandera selama enam hari. Pada tahun 1991, ANR dikalahkan dan partai lain berkuasa.

Pada tahun 1995, sebuah partai berbasis kelompok etnik India Timur, Kongres Nasional Serikat (KNS), dipimpin Basdeo Panday sebagai Perdana Menteri. Dia membentuk suatu pemerintahan koalisi dengan ANR.
Pada bulan Desember 2001, KNS dan GNR yang berkuasa masing-masing memenangkan delapan belas kursi di parlemen. Terjadilah kebuntuan politik ketika terjadi pengambilan keputusan di parlemen. Untuk mengakhiri kebuntuan ini, Presiden Robinson memilih Perdana Menteri Patrick Manning dari GNR, dinilai oleh Robinson sebagai seorang tokoh politik yang punya “nilai-nilai moral dan spiritual.” Segera partai oposisi yang menentang pencalonan Manning menyerukan suatu pemilihan umum yang baru.

Pada bulan Oktober 2002, pemilihan umum yang baru diadakan. Partai Manning menang; Maxwell Richards diangkat menjadi Presiden mulai 2003.

Pada bulan April 2006, mantan PM Manday dipenjarakan selama dua tahun. Selagi menjabat PM, dia melakukan penipuan.

Pada bulan Februari 2008, Maxwell Richards dipilih kembali sebagai Presiden Trinidad-Tobago.

Pada tahun 2010, suatu pemilihan umum diadakan. Kanila Persad-Bissessar, wanita pertama dalam sejarah pemerintahan Trinidad-Tobago, dipilih menjadi Perdana Menteri.

Masalah Sebelum  KKR Benny Hinn

Sejarah ringkas politik Trinidad-Tobago tadi menunjukkan beberapa masalah yang dihadapi negara itu sebelum KKR Hinn yang mencakup Doa Pemulihan bagi Bangsa Trinidad-Tobago. Masalah-masalah itu mencakup ketegangan antara kelompok etnik, kerusuhan, protes, suatu pemberontakan, kekerasan dan penyanderaan oleh suatu kelompok Muslim radikal, upaya kudeta, kebuntuan politik di parlemen, dan penipuan oleh Manday yang mengakibatkan dia dipenjarakan. Apakah Doa Pemulihan bagi Bangsa Trinidad-Tobago mencakup masalah-masalah ini, kami tidak punya data yang jelas.

pm_hinn Benny Hinn dan PM Patrick Manning

Rencana KKR Benny Hinn di negara kepulauan itu Mei 2006 menimbulkan pro dan kontra, di kalangan Kristen dan non-Kristen. Tokoh-tokoh politik penganut Kristen yang ikut menyambut rencana kedatangan Hinn ke negara itu mencakup Arthur N.R. Robinson, mantan Presiden, dan Patrick Manning, Perdana Menteri Trinidad-Tobago. Yang menentang rencana kedatangan Benny Hinn secara tegas termasuk Sat Maharaj, seorang juru bicara penganut Hinduisme di Trinidad-Tobago. Dia menerbitkan iklan satu halaman penuh pada berbagai koran di negara itu seharga 100.000 dolar AS untuk melawan kunjungan Benny Hinn. Dia mendesak PM Manning untuk menghentikan Hinn mengadakan KKR. Dilaporkan Sat Maharaj bahkan mengajukan suatu petisi kepada pemerintah dan penegak hukum Trinidad-Tobago agar menahan Hinn begitu dia tiba di Trinidad. Kendati protesnya, Hinn diizinkan KKR di Trinidad.

sat maharaj
Doa Pemulihan bagi Bangsa Trinidad-Tobago

Akhirnya, KKR Internasional Benny Hinn diadakan di Trinidad antara 19 dan 21 Mei 2006. Doa Pemulihan bagi Bangsa Trinidad-Tobago diadakan 21 Mei 2006.
Tiga hari sesudah KKR Hinn, harian Trinidad & Tobago Express (23/05/06) memuat tulisan Julien Neaves. Neaves antara lain menulis: “Pada hari terakhir ibadah KKR Mujizat Roh Kudus, televangelis Benny Hinn meminta waktu tiga menit berdoa untuk bangsa dan meramalkan tingkat kejahatan sekarang akan berkurang.”

Hasil Doa Pemulihan bagi Bangsa Trinidad-Tobago?

Apa hasil-hasil  doa tiga menit untuk pemulihan itu benar-benar manjur? Dengan anggapan Benny Hinn meninggalkan Trinidad sesudah KKR dia 21 Mei 2006, jawaban atas pertanyaan ini bisa Anda simak dari suatu sampel berita-berita tentang kejahatan-kejahatan dan kekerasan-kekerasan utama, dipilih dari media berita di Trinidad dan Tobago. Sebagian kejahatan dan kekerasan ini malah terjadi selama KKR Hinn di negara kepulauan itu.
  • Penembakan di Republic Bank
  • HOROR DI RUMAH: Dua anak diperkosa, dua dianiaya di gudang CRY
  • POLISI MEMBURU PEMERKOSA ANAK
  • Penggarong membunuh wanita yang membalas panggilan ponsel
  • Polisi, 58 tahun, ditahan karena memperkosa isteri
  • Orang-orang desa Laventille mengadakan protes yang keras
  • Dicari karena melukai di St. Joseph
  • $ 300.000 dicuri di ATM
  • Menteri utama BVI mendesak penghuni memerangi kejahatan
  • Polisi menahan lelaki dalam kasus pemerkosaan anak yatim
  • Penggarong menyerang biro perjalanan Central
  • TIMA berduka karena direkturnya dibunuh
  • Juru kamera dirampok [dengan todongan senapan]
  • Lelaki Arima, 60 tahun, ditembak
  • Guru ditahan karena porno ponsel
  • Dua tersangka pembunuhan ditahan
  • Hakim disadarkan tentang kenaikan kejahatan seksual terhadap anak-anak
  • Penghuni mendaku kekejaman polisi
  • POLISI MENYELAMATKAN WANITA DARI GEROMBOLAN PEMERKOSA
  • Dipenjarakan karena merampok anak sekolah
  • Dua tahun penjara karena melarikan diri dari penjara
  • Seorang Hakim Menyingkapkan Kejahatan Seks terhadap Anak-Anak Meningkat, Terutama di Trinidad Selatan
  • Pembunuhan Nomor 5 Dicatat Kurang dari 24 Jam Ketika seorang Wanita Ditikam
  • Tetangga ditembak mati
Bila menyangkut kejahatan dan kekerasan utama, Trinidad dan Tobago tidak berbeda dengan bagian-bagian dunia yang lain. Kejahatan dan kekerasan utama tengah meningkat di mana-mana. Doa tiga menit Pemulihan bagi Bangsa Trinidad-Tobago, menurut ramalan Benny Hinn, tidak manjur dalam mengurangi tingkat kejahatan dan kekerasan di negara kepulauan itu.

0 komentar: