BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 26 Juni 2010

I. Mempertanyakan Kuasa Penyembuhan Benny Hinn

Benny Hinn sudah melakukan penginjilan selama 35 tahun. Setiap kali dia melakukan KKR di berbagai tempat, baik di Amerika Serikat maupun di berbagai negara di dunia, ada sesi yang barangkali adalah puncak pertemuan-pertemuan penginjilannya yang dihadiri jutaan orang: penyembuhan rohani, penyembuhan ilahi, atau penyembuhan secara ajaib. Ada anak lelaki berusia belasan tahun yang tuli sejak lahir naik ke panggung KKR. Dia dikleim disembuhkan secara ajaib dan bisa mendengar lagi. Sementara itu, Hinn berpaling kepada kerumunan orang yang menghadiri KKR itu dan memberi perintah berkali-kali kepada barang siapa yang tengah duduk di kursi roda agar "bangkit berdiri dari kursi roda itu.” Seorang wanita yang duduk di kursi roda akhirnya mendengarkan perintah itu, berjuang untuk bangkit berdiri selama hampir setengah jam tanpa mengalami kesembuhan ilahi apa pun; dengan rasa kecewa, dia akhirnya menjatuhkan badannya kembali ke kursi rodanya.

Kleim Kesembuhan Ilahi Tidak Meyakinkan

Ini baru dua contoh. Ada banyak sekali contoh dari kleim kesembuhan ilahi yang dilakukan oleh Benny Hinn. Beberapa dari sekian contoh ini menunjukkan bahwa kleim kesembuhan secara ajaib itu tidak meyakinkan. Termasuk kleim bohong bahwa Evander Holyfield sembuh secara ajaib dari gangguan jantungnya karena diberi tumpangan tangan oleh Benny Hinn.

Benny Hinn mengkleim sudah menyembuhkan tiga orang yang menderita HIV/AIDS. Ini kleim yang mengejutkan. Pusat-Pusat Pengendalian Penyakit di AS menyatakan mereka tidak sekalipun menyaksikan virus HIV meninggalkan tubuh seseorang begitu orang itu terjangkiti virus HIV/AIDS. Allah jelas tidak membatalkan hukum alam-Nya dalam bentuk penyakit HIV, tapi Benny Hinn percaya Allah membatalkan hukum-Nya itu demi melayani hamba-Nya yang begitu penting di mata-Nya.

Benny Hinn percaya dia sudah menyembuhkan kanker otak seorang penderita di panggung KKR. Tapi Inside Edition, suatu penerbitan di AS, yang mengikuti kleim Hinn mengadakan tes-tes kedokteran yang menunjukkan bahwa tumor itu masih ada.

Dia mengatakan seorang wanita sembuh dari penyakit jantung. Wanita itu begitu percaya sehingga dia membuang obat-obat yang diberikan dokter untuk menyembuhkan penyakitnya. Mengapa Hinn mengakibatkan wanita itu mengabaikan perintah dokter? “Bukan tugas saya memanggil dokter mereka,” jawabnya.

Hinn mengkleim dia menyembuhkan secara ajaib seorang wanita yang tuli. Ternyata, wanita itu, menurut dokternya, memang tidak tuli.

Seorang wanita di Houston, suatu kota di Texas (AS), mengira dia disembuhkan secara ajaib dari kanker paru-parunya oleh Benny Hinn. “Penyakit itu tidak sekalipun akan kembali!” perintah Hinn. Karena percaya akan kuasa kesembuhan dari Hinn, wanita itu menolak nasihat dan perawatan dokternya. Dua bulan kemudian, dia mati.

Motif Uang di Balik KKR Benny Hinn?

Tidak dijelaskan apakah mereka yang dikleim sembuh oleh Benny Hinn harus memberi sumbangan sejumlah dana tertentu kepada yayasan penginjilannya. Tapi ada contoh-contoh lain yang menunjukkan bahwa KKR dia didorong juga oleh kebutuhan keuangan. Dua di antaranya memperjelas kebutuhan finansial di balik selubung penyembuhan rohani.

Petinju kelas berat tenar sedunia asal AS, Evander Holyfield, dilarang bertinju karena mengalami gangguan jantung. Dia lalu menghadiri suatu KKR Benny Hinn di Philadephia. Untuk menyembuhkan penyakit jantungnya secara ajaib, Hinn menumpangkan tangannya atas kepala Holyfield; sebagai tanda ucapan terima kasih, dia memberi Hinn 265.000 dolar AS sesudah dia diberitahu sudah sembuh. Sesudah itu, Evander Holyfield lulus pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh komisi tinju AS. Itu bukan karena penyembuhan Hinn melainkan karena Holyfield tidak sekalipun menderita penyakit jantung – kesalahan diagnosis dokter sebelum dia menemui Hinn.

Dalam suatu siaran penyembuhan rohani yang difilmkan HBO, suatu saluran televisi tenar AS yang mempertontonkan film-film bermutu dan ditonton melalui televisi internasional di seluruh dunia, Hinn menumpangkan tangan di kepala seorang anak yang buta dan sekarat karena menderita tumor otak. “Tuhan akan menjamahmu,” Hinn berjanji. Kedua orang tua anak itu percaya dan, meskipun tidak kaya, berjanji menyumbang $100 dolar AS setiap bulan pada Yayasan Penginjilan Benny Hinn.

Kleim Hinn tentang Membangkitkan Orang Mati

Dalam satu kasus yang unik, Benny Hinn barangkali adalah orang kedua sesudah Yesus yang mengkleim mampu membangkitkan orang mati. Dalam suatu KKR di Ghana, suatu negara bekas jajahan Inggris di Afrika, Benny Hinn mengkleim seorang lelaki sudah bangkit dari maut di panggung KKR. “Kami sudah merekamnya di video!” katanya. Tapi dia tidak pernah menunjukkan video itu.

Hinn Sering Sakit dan Mengalami Kemalangan

Apakah Benny Hinn tidak pernah sakit atau mengalami kemalangan dan, karena itu, tidak membutuhkan penyembuhan secara ajaib? Tergantung pada kualitas rohani tertentu. Dia berkhotbah bahwa mereka yang benar-benar punya “iman” tidak akan sakit. Dia sesumbar bahwa dia punya “urapan” yang unggul dan bahkan mengkleim dia sang “mesias kecil” dan “allah kecil” yang menjamin kesehatannya. Dia bahkan diberitahu Tuhan akan hidup sampai berusia 96 tahun. Kita tentu akan melihat bukti apakah usianya akan sepanjang itu atau tidak.

Sebenarnya, pasangan ini pun tidak mampu menyembuhkan dirinya secara ajaib. Hinn sebenarnya sering sakit dan mengalami kemalangan. Ada dua kasus penjelasan tentang kerentanan diri dan isterinya terhadap penyakit dan kemalangan.

Pada tanggal 26 Mei 1983, Benny Hinn, isterinya, Suzanne Hinn, pilot, ko-pilot, dan dua orang penumpang lepas landas menuju Orlando, Florida, sesudah Hinn mengadakan suatu ibadah religius di Naples, AS. Dua puluh menit sebelum mendarat di landasan pacu Orlando, pesawat terbang mengalami gangguan mesin tapi berhasil mendarat, menabrak beberapa batang pohon, meluncur ke dalam suatu lapangan dekat landasan pacu, dan terbalik. Keenam penumpang terluka dan dirawat di rumah sakit. Hill terluka di kepala dan lukanya paling parah.

Sekitar 27 tahun sesudah kecelakaan itu, Benny Hinn mengalami kemalangan lain. Isterinya, Suzanne Hinn, melakukan gugatan cerai di suatu pengadilan di negara bagian Kalifornia sesudah pasangan ini hidup sebagai suatu keluarga selama lebih dari 30 tahun. Alasan gugatan perceraian yang diajukan isterinya 1 Februari 2010? Perbedaan-perbedaan yang tidak bisa didamaikan antara dia dan suaminya.

Tidak dijelaskan apa perbedaan-perbedaan itu. Tapi sejarah masa lampau isterinya bisa menyingkapkan sedikit dari masalah berumah tangga mereka. Selama beberapa tahun, Suzanne Hinn menderita penyakit jiwa dan diberi pengobatan oleh dokter. Dia juga pernah ditahan polisi di Afrika Selatan karena ketahuan mengutil di negara ini.

Apakah ini termasuk dua faktor dalam perbedaan-perbedaan yang tidak bisa didamaikan itu? Barangkali, memang demikian. Para pengikut dan pengagum Hinn terkejut dengan berita ini. Benny Hinn “dengan setia” berupaya membawa kesembuhan pada hubungan mereka tapi upayanya gagal, dihadapi dengan gugatan perceraian yang tidak diberitahu sebelumnya kepada dia.

Adakah penyembuhan ilahi untuk kemalangan Benny Hinn dan isterinya dan gugatan perceraian isteri? Jelas tidak ada. Padahal Hinn menyebut dirinya “orang beriman”, “mesias kecil”, dan “allah kecil”. Semua gelar ini tidak menolong dia menyembuhkan dirinya dan menyelamatkan rumah tangganya. Mereka berdua manusia biasa, bukan?

Suatu Ajaran yang Paling Kejam

Apa jadinya kalau pasien-pasien yang dikleim sembuh secara ajaib oleh Benny Hinn kemudian mati? Jawabnya, “Mereka mulai bertanya-tanya apakah Allah memang menyembuhkannya secara ajaib atau tidak.”
Seorang peneliti Benny Hinn mengatakan jawaban Hinn tadi bisa dipandang suatu ajaran yang paling kejam dari semua ajaran. Kalau mereka tidak sembuh, itu kesalahan mereka karena imannya kurang kuat.

Masih banyak lagi contoh-contoh tentang kleim kesembuhan secara rohani yang sesungguhnya tidak terjadi. Mengherankan bahwa Benny Hinn yang selama 35 tahun menjadi penginjil televisi dan menyesatkan ribuan sampai jutaan orang malah masih dipercaya.

Benny Hinn tengah menyembuhkan seorang wanita dengan “senapan tembak”.

benny hinn

0 komentar: